Begini kah rasanya?

 Saat pertama masuk kelas VIP aku biasa-biasa saja. Aku mulai melangkahkan kaki ku ke kelas baru ku.

    Suasana nya hening sekali , semuanya pada baca buku.. Ini kelas buku apa kelas VIP sihh?? Ahh.. Aku senang sih dapat teman baru..

    Dan tiba tiba ada yang memegang bahu ku TAP! Aku sangat terkejut. "Hai boleh kenalan?" Tanya nya. " Ya boleh, nama ku Melody Syamhani panggil saja melody " jawabku " nama yang bagus , nama ku Tiffany lin panggil saja lin" 

    "Boleh kah aku duduk disampingmu?" Tanya lin . "Ya,silahkan :) " jawab ku. Aku mulai perbincangan dengannya. Waktu yang tepat , saat aku masuk sekolah pertama kali di SMP SmartSchool yaitu saat bulan puasa, ya semuanya puasa tapi tidak bagi yang non islam. 

    "Lin udah bocor berapa kali puasanya? Hehehe" tanyaku . "Oh.. Belum bocor" jawabnya. "Semuanya.. Besok yang mau ikut buka bersama bareng di nyamnyam food tulips mall yaa!!" Kata salah satu anak laki-laki.

    " Wah, dy ikut yuk!" Ajak lin . "Oke deeehh" jawabku. aku bertanya kepada anak laki-laki itu. "Hai, nama kamu siapa?" Tanyaku. "Robi" jawabnya. "Nama mu siapa? "Lanjutnya. "Melody" jawab ku. 

    "Nanti ikut ya" ajaknya . "Iya" jawabku. "Bagi nomer nya dong" katanya. "Nih #blablabla" jawabku. 

    Setelah pulang sekolah aku langsung ganti baju dan menyiapkan uang untuk bukber di nyamnyam food. 

    "Mah, nanti ada bukber di nyamnyam food" kataku senang. "Ya sudah, hati-hati aja deh, mama mau bikin buras dan comro buat buka puasa di rumah" jawab mama sambil menuju ke dapur.

    Ahhh.. Akhirnya sudah jam 5 aku di sms sama roby , katanya dia sudah sampai di tulips mall dan membooking kursi-kursi untuk kelas VIP. 

    "Mah , aku berangkat ya! Titip salam ke papa :) " kata ku sambil mencium kedua tangan mama. Aku menaiki mobil violet ku yang serba ungu. Aku diantar oleh supir ku pak firhan.

    Sesampai nya di tulips mall , di depan pintu ada roby, tya , firda, farhan, dan riski . Aku pun di antar oleh roby ke nyamnyam food dan bertemu teman yang lain.

    " Makasih roby :)" kataku. "Ya" jawabnya. Di nyamnyam food aku bertemu lin, tania, dan dannis , untung saja semuanya sudah kenal dengan ku . Mereka menanyakan nama ku waktu pulang sekolah.

   "Hai semua :)" sapa ku. "Hai juga!" Sapa semuanya dengan senyum yang tulus. setelah 5 menit roby dan teman-teman yang lain menyusul kami di nyamnyam food. Roby kan yang buat acara, jadi dia harus menunggu teman-teman.

    "Mbak pesen ayam bakar 5 , jus jeruk 5 , puding 5, ayam goreng 6, jus jambu 6 , sundae 9. Ummm, melody mau apa?" Tanya roby. "Aku? Mau kepiting saus tiram dan milkshake aja :) " jawabku.  

   "Oke, ada yang mau lagi?" Tanya roby. " Semuanya langsung memilih menu yang sama dengan ku . Golput banget . Hehehe. Setelah di lihat lihat emang tampang roby emang kece. Sih, dan apalagi dia jago ngedance, waktu tadi siang

Dia nge dance di kelas. 

    Akhirnya buka puasa juga , makanan pun telah datang. Tempat ku duduk di depan roby. Aku jadi malu deh.

    Iya emang yang sedang kurasakan ini berbeda.. Oh.. Begini yah rasanya :)   

Pip Plin

    Pip Plin adalah anak yang sangat memprihatinkan, pip plin berasal dari keluarga miskin, tetapi, karena semangat nya itu lohh yang luar biasa!
    Pip plin anak piatu, dia disukai oleh banyak orang di kampung nya.
    "Pak, pip plin berangkat dulu ya" ucapnya sambil meninggal kan bapak nya . "Uhuk.. Uhuk.. Iya nak" jawab bapaknya.
   "Tenang pak, suatu saat nanti pip plin akan membanggakan bapak, adik, dan kakak. Ibu di alam sana baik-baik saja ya bu" ucapnya dalam hati.
    Setelah pulang sekolah pip plin bekerja merawat kebun strawberry punya kakek alram.
    "Dek, ini strawberry nya, kasirnya dimana ya?" Tanya pengunjung . " Di ujung bu, " jawabnya. "Oh, makasih dek" jawabnya.
    Memang kebun strawberry itu bisa langsung dinikmati oleh pengunjung, dan pip plin hanya mendapat gaji 50.000/bulan. Bapak nya menjadi penanam strawberry dan mendapat gaji 300.000/bulan. Tapi karena bapak nya sakit, jadi pip plin hanya mendapat gaji 50.000 saja.
    Kakak nya yang tuli hanya bisa memasak dan adik yang berjualan kue. " Plin, ini gaji tambahan deh buat kamu, karena banyak sekali pengunjung yang berdatangan pada akhir-akhir ini berkat kamu plin :). gaji mu naik deh jadi 80.000 " ucap pak roni, si pemilik kebun.
    " Oh, makasih banyak pak :)" jawab pip plin. Naik gaji 30.000 saja pip plin sudah sangat bersyukur, berterima kasih kepada tuhan :) .
    Saat pip plin masuk kedalam rumah... Tiba- tiba bapak batuk darah, dan pip plin secepatnya membawa ke puskesmas terdekat.
    "Umm, pak , bapak minum obat nya yg teratur ya.." Jelas dokter itu. Dan bapak hanya mengangguk dan mengucapkan terimakasih.
    Setelah sampai rumah pip plin berdoa kepada tuhan supaya penyakit bapak cepat di sembuhkan dan bisa kembali bekerja seperti dulu.
    Keesokannya bapak sedikit sedikit sembuh, dan setelah 2 minggu bapak sembuh dan kembali bekerja.
    Pip plin sangat berterimakasih kepada tuhan karena telah mendengarkan doa nya.
    Tapi.. Waktu bapak nya sudah sembuh , pip plin yang sedang berjalan ketepi sungai untuk memancing , tiba-tiba terpeleset dan hanyut.
    Dia hilang dan setelah 2 hari dia di temukan tak bernyawa, semuanya menangis menyesal. Itulah akhir kehidupan dari pip plin.

Syasya Food

    Uhhh, hari yang melelahkan! Ibu syasya sangat gemar membuat kue, saat syasya pulang kerumah.. " Ibu, bikin kue ya? umm, aku cicipi ya bu :)" ucapnya girang "iya sayang, silahkan :)" jawabnya.
    Ibu syasya emang jago bikin kue, ibunya sudah mempunyai 2 toko Diamond Cake .. Setiap hari pastiii laku .. Nah! Sekarang tinggal syasya , dia akan belajar masak kue sama ibunya.. Dan akan membuka toko. (Maklum udah lulus dari S2 bidang masakan dan sekarang kerja di hotel terkenal sebagai koki)
    "Ibu, aku udah menguasai membuat bolu kukus, adonan roti, kue lapis dan chesee cake " katanya yang sedang girang. "Wah! Ibu bangga deh :) pasti pelayan di hotel pada suka masakan kamu?" Tanya ibu.
    " Iya lah kan syasya baru jago buat sup, chicken , tomato fresh, fillet , dll " bangga nya "tapi.. Kelemahan ku KUE, haha sedikit-sedikit" lanjutnya.
    "Iya tidak apa-apa akan ibu ajarkan :)" balas ibunya dengan penuh semangat. Setelah belajar memasak syasya berkunjung ke toko ibunya dan melihat keadaan pelanggan.
    "Wah bu , laris juga ya! Aku jadi tertarik untuk membuat toko kue!" Kagum nya. " Kamu kan belum terlalu mahir membuat kue, bagaimana kamu membuka restaurant?" Tanyao ibu.
    "Benar juga ya? " Tanyanya dalam hati. "Yuk bu! Cari pelayan nya, tokonya kan ada disebelah toko ibu, tanah nya kosong :D" katanya semangat.
    "Oh yasudah :)" jawab ibu syasya. Dan mereka pun membuat brosur dan ditempel di toko-toko serta di sebarkan.
    Setelah sampai rumah, papa, ibu dan syasya memikirkan nama toko dan kapan di bukanya."Ummm, bu , pa, bagaimana nama restaurant nya Syasya Food " usulnya . "Boleh juga :)" jawab papa.
    Setelah 2 Minggu restaurant itu pun tertata rapi, tapi letak nya jauh dari toko ibu soalnya langsung membeli bangunan besar yang sudah jadi saja.
    Gak terasa 2 minggu cepat berlalu, restaurant syasya cepat dibuka, mereka mempromosikan restaurant nya itu. Dengan hasil kerja keras nya yang tidak sia-sia , akhirnya mimpi nya terwujud juga :) kalian juga pasti bisa , asal mau kerja keras, bye bye dengan cerpen yg satu ini! Tunggu cerpen lain yahh.. .‎​​​♓é² :p.. ♓é² :p.. ♓é² :p..

dengarkan ucapan orang tua

    Hari minggu telah berlalu, saat nya sekolah telah tiba! "Huhh" desah ku. "Rissa ayo berangkat sekolah, nanti terlambat!" Kata mama sambil memasukan bekal ku. "Iya mah" jawab ku. Aku mencium kedua tangan orang tua ku dan segera menaiki mobil yg diantar oleh pak burhan *supir ku* 

    *skip* "hai rissa" sapa rani sahabatku. "Hai ran :)" balas ku. Kami pun menaruh tas di tempat duduk kami. Teng Teng.. Wah bel upacara telah bunyi semua murid di SMPN Junior abadi pun memadati lapangan upacara.

    Seperti biasanya kelas 71 memang kebagian di tempat yang sejuk. *skip* teng teng teng.. Bel salat dhuha *bagi yang muslim* berbunyi .. Aku dan rani berjalan menuju kelas dan mengambil mukena.

    "Sepertinya hari ini panas sekali ya! Ris" keluh rani. "Benar! Dan sepertinya nanti sore hujan" tebak ku. "Kemungkinan besar.. Kita tidak ekskul" kata rani. "Ya itu benar" jawabku. 

    Setelah sampai mushola sekolah kami wudhu dan tidak lupa baca niat nya :) dan setelah wudhu ya kami salat .*skip*

    Sesudah selesai salat kami merapikan mukena dan kembali kekelas, pelajaran sekarang adalah ips ya! Pelajaran yg ku benci,*skip*

    "Ya anak2 buka buku hal 132 pahamilah dan tulis apa yg kamu tidak paham" jelas pak ahmad (guru ips) . "Baik pak" jawab murid kelas 71. 

    Aku mulai membaca lembar demi lembar nya , tetapi aku jadi ingat dengan papa dan mama ku.. Aku sangat rindu mereka.. Lamunan ku terpecah teriakan pak ahmad 

    "Rissa , sedang memikirkan apa kamu?" Tanya pak ahmad "emmm, anu.. Pak.. Saya ora opo opo :)" jawabku kaku dan kenapa jadi jawa begini ??.

     Teng.. Teng.. " Yeee istirahat!!" Kata ricko sambil loncat-loncat. "Ih ricko! Kamu jangan memalukan begini deh, masih ada pak ahmad tau!" Kata sania . "Upps , maaf pak" kata ricko. "Ya, kalian boleh istirahat anak-anak" kata pak ahmad. "Horeee" jawab murid kelas 71. 

    "Ke kantin yuk ran" ajak ku. " Gak ah! Aku sudah bawa roti." Tolak rani. "Ya antarkan aku lah beli minum, aku lupa" mohon ku. " Ya deh " jawabnya..

    *skip* "eh ris aku punya handphone baru dongg!!"Pamer sania. "Eh, pasti hp lu itu jadul , liat dong hape kita Blackb*rry donng" lanjut tyas. "Ahh aku juga punya android yg lebih bagus dari hp mu itu!! " Aku berbohong. "Mana liat? " Ejek sania. "Aku tidak boleh membawanya!" Tegas ku. " Oke besok kamu harus bawa hapenya! " Perintah tyas.

    Aku jadi kesal , ya seharus nya aku diamkan saja omongan bawel sania. *skip*

    Dirumah.. "Mama , aku ingin beli android " kata ku. "Buat apa rissa" tanya mama. " Ah aku ingin punya hp bagus ma" rengek ku. " Ya mama belikan, tapi tidak boleh bawa kesekolah ya" kata mama " that's the point ma " rengek ku. 

    "Oh jadi kamu berani memamerkan , padahal ada larangan membawa hp berkamera?" Tegas mama. "Uhh, mama " rengek ku lagi. " Mama tidak mau kalau rissa memamerkan barang baru, itu tidak boleh sayang " kata mama super lembut.

    "Ya sudah papa belikan , tapi jangan keluarkan hp mu dari tas" kata papa. "Makasih pa" kata ku

    Keesokannya aku membawa hp , dan ternyata ada razia hp .. Huuhhh kesalnya hp baruku ditahan sampai pembagian raport! Mulai sekarang aku harus mendengarkan kata orang tuaku!! *semangat yaa readers, ambil hikmahnya ;)*