Pagi yang cerah.. Mengawali kegiatan yang secerah pagi ini. Keyla sedang sibuk membereskan ijazah SMA nya. Ya benar, dia sudah lulus SMA . Dan sedang berlibur panjang.
"Halo.. Assalamualaikum , fani.. Ada acara gak?" Tanya keyla yang memulai teleponnya. "Ya, waalaikumsalam gak ada kok? Ada apa key?" Jawab fani.
" Enggak, kamu bisa bantu aku gak? Ada hal yang perlu dibicarakan. Kamu kerumah ku sekarang ya!" Kata keyla semangat. " Oke baik ;)" jawab fani. "Assalamualaikum" kata fani. "Waalaikumsalam" jawab keyla.
Bip. Telepon ditutup , keyla segera merapikan tempat tidurnya dan menyisir rambut nya. Gak lama .. Fani datang . " Assalamualaikum key.." Salam fani. "Ya, waalaikumsalam, ayo masuk" kata keyla.
"Pagi tante :)" sapa fani ke mama keyla . "Iya :)" jawab mama keyla. "Emm, key, ada apa sih manggil aku segala?" Tanya fani sambil memasuki kamar keyla.
" Gini loh.. Kita kan mau menerus kan kuliah bersama ke tentang alam dan lingkungan kan?" Tanya keyla dengan serius. "Iya, terus , what the problem ,key?" Fani tanya kembali.
" Bagaimana kalau kita membuat grup go green? Ya, perumahan kita sangat tidak nyaman, bahkan tidak ada yang mengurusnya. Kan ada ghofur, rissa, dan jenit. Kan 5 orang saja cukup untuk mengubah perumahan ini menjadi indah " jelas keyla.
" Ya itu ide yang sangat bagus. Kata pak camat sihh.. Ya .. Dia akan membiayai keperluan peralatan , untuk mengubah perumahan ini." Lanjut keyla.
" Dan , apakah tidak ada yang mau selain kita, untuk mengindahkan perumahan ini?" Tanya fani bingung. " Ya, makanya itu. Pak camat kan tau kalau kita nilai tertinggi pelajaran alam di sekolah kita." Jawab keyla. " Kenapa pak camat, tidak membuat program kerja bakti saja?" Tanya fani. " Ya.. Itu benar.. Warga disini memang suka banyak mengeluh , karna harus bekerja , banyak sekali alasan " jawab keyla sambil mendesah.
" Baiklah , nanti aku sms mereka untuk berkumpul disini" kata fani. Setelah di sms. Mereka ber 3 datang ke rumah keyla.
...
"Wah, itu ide yang sangat bagus key!" Kata rissa , yang dari tadi mencerna omongan keyla. Sedangkan jenit hanya sibuk merapikan rambutnya.
"Emm, jika kalian setuju , mulai besok kita akan berkumpul di pos 6, dan memikirkan apa yang diperlukan." Kata fani.
"No, problem! Kita kan cinta lingkungan!" Jawab ghofur dengan semangat. Semuanya tersenyum semangat .
"Pertama.. Kita usulkan warga supaya memakai tas yang ramah lingkungan.. Kedua.. Kita menyiapkan 2 tempat sampah setiap gang. Ketiga.. Kita membereskan sampah-sampah yang berserakan. Dan terakhir.. Bersihkan taman. Kita juga mengadakan program SAPU HALAMAN setiap minggu nya." Ucap keyla panjang lebar.
Jenit sangat sibuk menulis langkah-langkah yang tadi keyla ucap." Bagaimana kalau nama grup nya.. Green Friendship ? Karena kita semua itu cinta lingkungan, setuju gakk? " Tanya jenit.
" Tumben, otak lu encer jen" kata rissa. "Haha, kebetulan" jawab jenit.
"Halo semua, pasti haus ya? Memikirkan lingkungan disini. Yuk diminum dulu lemon ice nya.." Kata mama keyla menyodorkan 5 lemon ice dan 1 toples cookies.
" Wah, maaf nih tante , ngerepotin. Makasih tante." kata ghofur sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. " Iya nih tante maaf" kata rissa dan jenit.
" Ah, gak apa-apa kok, malah tante senang :)" jawab mama keyla dengan ikhlas.
"Ada yang perlu di tanyakan?" Tanya keyla tegas setelah mama keyla keluar dari kamar keyla. " Kami mengerti key.. Oke .. Besok kalian bawa tas ramah lingkungan satu-satu untuk mencotohkan nya. " Perintah fani.
"Sip bos!" Jawab jenit. Mereka semua tertawa riang, sambil bercanda-canda. Green friendship adalah grup yang sangat bagus untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman.
Jangan buang sampah sembarangan ya teman! Kalau kalian buang sampah sembarangan pasti kan akan menumpuk.. Apa lagi sampah plastik.. Plastik kan lama banget di urainya.
Kalau bisa sih.. Kita bawa tas ramah lingkungan jika mau berbelanja. Ingat ya! Jangan buang sampah sembarangan, nanti bau loh! Kalau udah numpuk.. Siapa yang mau beresin? Hayooo??
Oke .. Sekian dulu ya dari Green Friendship .. See you.. Bye bye :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar